MENITI PAGI
Karya HINDUN
(Masjid Fatulloh UIN, 15 Nov 2014)
Semerbak embun yang bergelayut
di atas daun mengkudu
pagi itu
mengiringi langkah
menyambut pagi
bersama selaksa makna
yang kutitip pada pagar rumah
yang berderik karena dimakan panas, hujan dan
usia.
Hari terus berganti
Semangat tetap terpatri
Jalani sesuai amanat Ilahi Robbi
Antarkan anak bangsa negeri ini
Ke depan gerbang cita dan harapan
Bila mentari sudah tinggi
Seteguk air dan pengisi energi
Perlu dinikmati
Guna jalani aktivitas lagi
Tuhan...
Berkahi setiap gerak dari anugerah nafas yang Kau beri
Sampaikan salam pula pada Nabi suri tauladan
kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar