Dialog nurani dalam dingin
Karya HINDUN
Lembang Bandung, 7 Desember 2014
Baris kedua bukanlah jauh
Dari pandangan mata.
Ketika itu terlewati
Sungguh aneh, mungkin diragukan kehadiran ini
Atau tak peduli adanya diri
Pemimpin sejati tak akan lupakan punggawa
Yang jadi bagian pengisi negeri
Akh! Biarlah tak dianggap nyata
Karena menjadi nyata itulah hidup
Dan Tuhan pun tahu setiap sesuatu yang nyata atau
tidak
Sudah terlampau pahit rasa yang terkecap
Sudah terlampau kelabu hati yang terguncang
Dialogku hanya pada Ilahi
Pintaku hanya pada pemilik alam ini
Tuhan Robbul Izzati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar