Minggu, 22 November 2015

Rezeki tak Terduga



                                         Rezeki tak Terduga
                                            Karya HINDUN
                 (Cijantung, 22 November 2015)

Hamparan karunia-Mu
Sungguh menggetarkan jiwa
Kalam-Mu terbukti nyata
Setelah kesedihan
Kau hapus air mata dengan jutaan senyum
Tak terbilang indah pesona-Mu.
Terimakasih Sang Pemilik Bumi Langit yang Maha Akbar
Butiran air mata berganti sudah
Wangi bertebaran bak kesturi yang menyinari
Hati berbunga
untuk hidupkan amanat orang tua.

Sabtu, 21 November 2015

PUISI UNTUK NENEK



                

                      PUISI  UNTUK  NENEK
                             Karya: HINDUN
                                                                      (Citeureup, 31 Agustus 2015)

Liku garis hidupmu
Memberi warna hingga ke anak cucu
Bahkan cicit
Yang melekat dalam putaran waktu

Kesetiaan dan pengorbanannya yang begitu panjang
Ditemani tawa canda
Dan tingkah pola para cucu
Menghiasi alunan ritme para jama’ah
Yang menggemakan kalam-Nya

Kerikil tajam yang menyudutkan keceriaan hidupmu
Telah kau tepis
Hingga bahagiamu adalah menghabiskan usia
Bersama cucu dan cicit

Selamat jalan nenek
Selamat jalan uyut
Keikhlasanmu meniti hari
Bersama putaran roda kehidupan
Menjadi cermin Rohman Rohim-Nya
Menantimu di pintu surga.